Efek Buruk Konsumsi Apel Berlebih - Efek berbahaya mengonsumsi buah Apel berasal dari kandungan zatnya. Jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, sejumlah zat pada apel akan memberikan khasiat bagi kesehatan. Sebaliknya, jika berlebihan, apel akan menjadi bumerang yang membawa beberapa dampak tak baik pada tubuh. Berikut sederet efek samping mengonsumsi apel berlebihan:
1. Masalah pencernaan
Tubuh terutama sistem pencernaan membutuhkan serat, salah satu zat yang terkandung dalam sebuah apel. Kendati demikian, dikutip dari laman Eat This, terlalu banyak serat dapat menyebabkan masalah pencernaan, termasuk kembung dan sembelit. Normalnya, seseorang membutuhkan antara 20-40 gram serat per hari, tergantung usia dan jenis kelamin. Jika melebihi 70 gram, maka konsumsi serat dianggap terlalu banyak.
Untuk mencapai 70 gram serat, seseorang sebenarnya perlu makan sekitar 15 apel. Namun, serat bukan hanya berasal dari konsumsi apel. Zat tersebut dapat diperoleh dari makan kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, sayuran, atau buah-buahan lain. Oleh karena itu, orang yang gemar mengonsumsi makanan berserat dan diikuti makan tiga sampai empat butir apel sehari, perlu mewaspadai potensi masalah pencernaan.
2. Gula darah naik turun
Apel adalah bahan pangan yang mengandung karbohidrat tinggi. Tak heran, makan sebutir apel sebelum atau sesudah olahraga membantu memberikan sejumlah energi bagi tubuh. Di saat bersamaan, apel juga meningkatkan suasana hati dengan melepaskan neurotransmiter, seperti serotonin. Sayangnya, makan terlalu banyak apel juga dapat membuat gula darah mengalami fluktuasi atau naik turun.
Kondisi ini turut memicu keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak gula atau makanan manis. Pada orang dengan gangguan metabolisme atau diabetes, terlalu banyak gula dari buah berpotensi memperburuk sensitivitas insulin atau mengganggu kinerja obat.
3. Berat badan sulit turun
Apel kaya akan karbohidrat yang memberi tubuh bahan bakar untuk bergerak dan mencerna makanan. Akan tetapi, saat buah ini terlalu banyak dimakan terutama di tengah diet, berat badan akan lebih sulit turun. Kondisi tersebut disebabkan tubuh yang akan membakar karbohidrat terlebih dahulu daripada lemak. Dengan adanya zat ini dari apel, alih-alih membakar lemak, tubuh akan menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi.
4. Gigi rusak
Efek samping terlalu banyak makan apel selanjutnya adalah merusak gigi lantaran sifatnya yang asam. Namun, efek samping ini dapat dihindari dengan hanya mengonsumsi sekitar satu apel sehari dan mengunyahnya menggunakan gigi belakang. Bahaya gigi rusak akibat buah ini pun dapat dicegah dengan mengonsumsinya bersama makanan lain sebagai camilan.
5. Kontaminasi pestisida
Meski bermanfaat, sayangnya apel masuk daftar teratas tanaman yang kemungkinan terpapar residu pestisida. Pestisida diphenylamine adalah bahan kimia yang biasa ditemukan pada apel. Pestisida ini telah dilarang Uni Eropa karena berpotensi karsinogen atau pemicu kanker. Oleh karena itu, makan terlalu banyak apel turut meningkatkan kemungkinan konsumsi residu pestisida. Namun, sebagai catatan, jumlah apel yang perlu dikonsumsi agar bahan kimia ini benar-benar memiliki efek negatif pada tubuh sangatlah banyak.
Menurut analisis Alliance for Food and Farming (AFF), wanita dapat mengonsumsi hingga 850 apel sebelum pestisida tersebut dapat menimbulkan efek buruk pada tubuh. Kendati demikian, tidak ada salahnya untuk membatasi dan tidak berlebihan mengonsumsi apel maupun bahan pangan lain guna mencegah masalah kesehatan.
Semoga Bermanfaat...
Admin : Putri Salmiah Arafah
Web Blog Support :