Bahaya Kubis Atau Kol Jika Dikonsumsi Berlebihan - Tidak dimungkiri, konsumsi kubis atau Kol dalam jumlah yang tepat memang terbukti dapat membantu menyehatkan tubuh. Pasalnya, sayuran ini mengandung serat, folat, kalsium, kalium, dan vitamin A, C, dan K. Kubis atau Kol juga mengandung fitonutrien yang bertindak sebagai antioksidan untuk mengurangi risiko kanker. Di balik itu, Anda tetap dianjurkan untuk membatasi porsinya saat mengonsumsi. Apabila berlebihan, Anda malah bisa merasakan bahaya kubis bagi kesehatan.
Bahaya Kubis Jika Dikonsumsi Berlebihan - Berikut ini beberapa efek makan kubis berlebihan yang bisa saja Anda rasakan:
1. Perut Kembung
Kubis mengandung banyak raffinose, yakni gula yang tidak dapat dicerna. Jenis gula ini merupakan karbohidrat kompleks yang tidak dicerna usus sehingga dapat menyebabkan perut kembung. "(Kubis) memang bisa bikin perut kembung. Namun, harus diketahui bahwa reaksi pada tiap orang bisa berbeda-beda," ujar dr. Sara Elise Wijono.
2. Gangguan Saluran Pencernaan
Menurut Michigan State University, kubis mengandung 5,8 gram serat per 1 cangkir. Serat tidak larut dalam kubis meningkatkan pergerakan di saluran pencernaan Anda. Apabila Anda mengonsumsi terlalu banyak serat, saluran cerna bisa saja terhambat sehingga menyebabkan sembelit; atau menjadi sangat lancar sehingga menyebabkan diare.
3. Bisa Terkena Pengentalan Darah
Kalau masalah pengentalan darah, sebenarnya masih aman dengan porsi 2 cangkir, ya. Kalau (makan kubis) lebih banyak memang ditakutkan ada efek tersebut, karena terdapat vitamin K di dalamnya.
4. Hipotiroid
Menurut Linus Pauling Institute, hipotiroidisme juga bisa terjadi akibat makan kubis berlebihan. Kekurangan yodium ditambah dengan konsumsi kubis yang tinggi, seperti 1.000 sampai 1.500 gram per hari, dapat menyebabkan kekurangan hormon tiroid. Glukosinolat adalah senyawa yang mengandung sulfur dan nitrogen, yang banyak terdapat pada kubis. Reaksi kimia dari senyawa ini dapat mengganggu produksi hormon tiroid, atau menyebabkan pelepasan ion tertentu yang bersaing dengan pengambilan yodium.
Kelenjar tiroid membutuhkan yodium agar berfungsi dengan baik. Jika ada proses yang bertabrakan sehingga jumlah yodium menjadi terbatas, risiko hipotiroidisme dapat meningkat berkali-kali lipat. Kekurangan yodium memang bisa menyebabkan hipotiroidisme. Tapi, kalau tubuh mendapat pasokan yodium yang cukup, hal tersebut bukan masalah berarti.
5. Interaksi Obat
Vitamin K di dalam kubis dapat bersinggungan dengan efek obat pengencer darah apabila masuk ke tubuh dalam jumlah berlebihan. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda berkonsultasi kepada dokter jika ingin mengonsumsi kubis atau makanan kaya vitamin K lainnya apabila di saat bersamaan harus rutin minum obat pengencer darah.
Semoga Bermanfaat...
Admin : Nurhalidah Mukhtar
Web Blog Support :